div class='main-outer'>
  • Home
Boleh mengcopy karya dibawah ini, dengan catatan menyertakan nama pencipta ataupun pengarang yang membuatnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih :)
animasi bergerak gif

Cerpen B.Indonesia

Diposting oleh Unknown





YANG TERLUPAKAN
Di siang yang panas, dimana matahari  bersinar teriknya. Disaat dodi akan pulang dari sekolah menuju rumahnya itu. Sambil berjalan dodi mengeluh “ Duh hari ini udaranya panas banget sih” dodi terus berjalan hingga tiba di sebuah tikungan, kemudian ia brhenti. Ia terpaku melihat secarik kertas yang tertempel di sebuah papan. Ternyata disana ada sebuah pengumuman yang mengumumkan bahwa siang ini akan diadakan sebuah pertandingan bola dilapangan. “ Wowww, sepak bola. Aku harus datang. Tapi… hari inikan aku banyak PR! Dan akupun belum minta izin pada ibu. Gimana ya?” Dodi yang dari tadi bingung akhirnya memutuskan untuk pergi menoonton pertandingan bola tersebut tanpa minta izin pada ibu, dan tanpa mngerjakan PR dahulu. Lapangan sepak bola tersebut sudah mulai ramai saat dodi sampai disana. Seblum pertandingan dimulai dodi segra mencari tempat duduk.pertandingan berlangsung dengan sangat riuh. Kelompook sepak bola yang digemari dodi terus memimpin hingga akhir pertandingan.
Setelah 2 jam berlalu akhirnya pertandingan itu usai. Dodi pun segera beranjak dari lapangan itu dan kemudian brjalan pulang menju rumah . pukul 03.00 dodi sudah di depan pintu rumahnya. Ia mengetuk pintu lalu masuk sembari mengucapkan salam.
“ Dodi dari mana saja kamu seharian ?” omel ibu pada dodi.
“ Menonton pertandingan bola bu” jawabnya dengan santai.
Tanpa memberi kesempatan ibu untuk berbicara dodi langsung pergi ke kamar. Saking lelahnya ia langsung merebahkan badannya diatas tempat tidurnya. Dodi sama sekali tidak ingat dengan PRnya. Semakin lama ia semakin lelah dan mulai merapatkan kedua matanya. Hingga akhirnya ia terlelap dalam tidurnya. Hingga malam ia belum bangun untuk mengerjakan PR-nya tersebut.
Sampai keesokan harinya ia terbangun dan mengingat akan PRnya. Ia terlonjak dari atas tempat tidurnya. “Gimana nih? Aku belum mengerjakan PR, bisa bisa aku dihukum pak guru lagi!” serunya dengan nada gelisah. Tiba tiba “ Dodi ayo bangun nanti terlambat pergi ke sekolahnya!” teriak ibu dari luar membangunkan dodi yang dari tadi sudah bangun. Dodi segera berlari menuju kamar mandi dengan mmbawa  handuk untuk mandi. Setelah mandi doni segera berlarian lagi menuju ruang makan. Ia terburu-buru karena sudah telat.
Sesampainya disekolah gerbang sekolahnya hampir ditutup. Ia segera masuk kelasnya. Disaat pak guru dodi masuk kelas. Dodi teringat kembali akan PRnya yang blum ia kerjakan. Jantungnya langsung berdebar. “ Anak-anak kumpulkan PR kalian yang bapak berikan kemarin!” perintah pak guru denganwajahnya yang penuh wibawa. Serentak semua teman-teman dodi mngumpulkan PR mereka masing-masing ke meja pak guru. Hanya dodi sendiri yang tidak mengumpulkan. Dodi duduk di bangkunya tanpa berbuat apapun.
“ Dodi mana PR mu?” Tanya pak guru tegas.
“Tidak ada pak”  jawabnya dengan sedikit gagap dodi menjawab.
 “ Kenapa kamu tidak membuat PR-mu Dodi?” kata pak guru lagi masih dengan suaranya yang tegas.
“saya kelelahan kemudian tertidur hingga pagi pak” jawab dodi lagi dengan suaranya yangsudah tidak gagap lagi. Kemudian pak Guru kembali bertanya.
“kenapa kamu merasa lelah?” Tanya pak guru kembali.
Sebentar suasana terasa hening, tak ada yang berani berbicara termasuk dodi.
“ knapa dodi, kenapa kamu tidak menjawab?” mendengar suara pak guru yang bertambah tegas dodi tambah takut dan langsung menjawab “ saya menonton pertandingan sepak bola pak guru!” seru dodi dengan suara yang massihg terdengar lemas. Ada beberapa anak yang terdengar menertawakannya.
Akhirnya dodi diberi hukuman oleh pak Guru mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali. Setelah dia mengelilingi lapangan sbanyak 5 kali. Ia merasa lelah dan juga dodi mrasa menyesal sekali kenapa ia melupakan pelajaran hanya karna menonton sebuah pertandingan sepak bola. Kemudian dodi berjanji kepada dirinya sendiri tidak akan melakukan sesuatu yang tidak berguna bila ada sesuatu hal yang lebih pnting. Akhirnya dodi pun pulang dengan terus mengingat dan memegang janjinya

_Tamat_

Sekian yang dapat saya post :) Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar