ZUHUD
Pak Hamid adalah pengusaha besar,
ia sangat disegani oleh karyawan karyawannya. Ia tidak ingin dipuji atau dipuja
puja seperti kebanyakan orang. Ia hidup dengan sederhana, hingga pernah ada
orang yang mencelanya tetapi ia tidak marah,
Karna ia sangat baik hati dan rendah hati. Ketika pamor perusahaannya
sedikit turun, pak hamid tidak terlalu cemas karna menurutnya memperoleh
keuntungan besar maupun tidak , tidak ada bedanya. Karena tujuan hidupnya
hanyalah mencari ridha Allah swt. Cintanya kepada allah melebihi cintanya kepda
dunia dan lainnya.
Pada suatu hari ada pemulung yang bernama
Somad. Meski ia hanya menjadi seorang pemulung tetapi ketawakalannya kepada
Allah sangatlah luar biasa. Somad tidak pernah berkeluh kesah bahkan glisah
dengan pekerjaan nya tersebut, justru Ia selalu berikhtiar atau berusaha sekuat
mungkin untuk mencari nafkah untuk keluarga. Walau terkadang ia tidak dapat apa
apa tetapi ia tetap brsabar dan selalu bersyukur atas apa yang di dapatnya.
Meski hanya seorang pemulung, Sepanjang hidupnya ia tidak pernah mengeluh atau
sampai meratapi pekerjaan halalnya ini, ia menerima dengan ridha terhadap diri
dan keadaannya. Meski pendapatannya tidak dikatakan besar, tetapi ia selalu
menyisihkan sebagian uangnya untuk disdekahkan kepada orang orang yang
membutuhkan atau ke Kotak amal masjid
dan musola didekat rumahnya. Ia tahu bahwa kekayaan dunia hanya sementara dan tujuan
hidupnya hanya mncari ridha Allah SWT.
“TAMAT”

0 komentar:
Posting Komentar