KARYA ANAK BANGSA :)

Read More >>

 Assalamua’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw. Kepada keluarganya, para sahabatnya dan kepada kita selaku umatnya. Yang saya hormati, ibu dan bapak guru selaku guru pembimbing dan tak lupa teman-teman yang saya cintai. Setiap manusia pasti memiliki teman untuk berbagi cerita dan canda, baik itu perempuan maupun laki-laki. Apalagi kita, anak-anak yang bersekolah pasti memiliki banyak sekali teman. (Betul tidak ?) Menjalin pertemanan dengan siapa saja merupakan hal yang disenangi Allah SWT bahkan Rasulullah SAW. Karena dengan berteman berarti kita telah memperpanjang silaturahmi. (Alhamdu.. lillah). Namun terkadang sering terjadi salah paham antar teman. Itu dikarenakan kurang kepercayaan terhadap teman. Ini bisa menimbulkan seuzon bahkan pertentangan antar teman. Maka dari itu, izinkan saya untuk menjelaskan bagaimana cara agar kita dapat bersahabat dengan baik dan tidak melanggar ketentuan Allah SWT. Teman-teman yang saya cintai Mencari seorang sahabat itu sangat sulit. Tidak semudah membalikan telapak tangan. Mencari 10 teman 100 kali lebih mudah daripada mencari 1 sahabat. Oleh karena itu, mulai dari sekarang jagalah persahabatan dengan sebaik-baiknya karena hari ini atau esok yang akan datang mencari teman yang benar-benar tulus itu sungguh sulit. Teman-teman sekalian Dengan bersahabat kita dapat belajar menghargai orang lain. Kita belajar menerima kelebihan dan kekurangan orang lain. Kita pun belajar mempercayai, memaafkan dan mengerti orang lain. Berbicara masalah, saling percaya dan mengerti. Kedua hal tesebut merupakan hal penting yang harus dilakukan, jika ingin mendapatkan persahabatan yang utuh. Karena dengan saling percaya dan mengerti, kita tidak akan berseuzon dan terjadi salah paham yang dapat menimbulkan pertengkaran. Jadi, percayalah kepada mereka. Teman-teman yang saya sayangi Ada beberapa tips untuk menjadi sahabat yang baik. 1. Kalian harus menjadi sahabat bagi diri kalian sendiri. Maksudnya, kalian harus yakin bahwa kalian sudah percaya pada diri kalian sendiri dan menerima semua kelebihan maupun kekurangan tanpa membanding-bandingkan dengan orang lain. 2. Harus menerima sahabat apa adanya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Maka dari itu, jangan berharap sahabat kalian akan menjadi orang yang kalian inginkan 3. Mulailah untuk memberi, karena sahabat tidak hanya meminta tetapi mereka juga memberi. Contoh, memberi sapaan, senyuman dan jika mereka membutuhkan sesuatu tawarkanlah mereka bantuan, jangan menunggu diminta. Ingat harus dengan tulus. 4. Luangkan waktu untuk bersama-sama. Bukan banyak waktu yang kalian habiskan, melainkan kualitas waktu yang digunakan. 5. Kalian harus berada disamping sahabat ketika mereka sedang dalam masa sulit, meski mereka salah, tapi kita tidak boleh membencinya. Kan tadi saya sudah bilang “Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jangan berharap sahabat kalian akan menjadi orang yang kalian inginkan”. Kesimpulannya, agar kita mempunyai sahabat yang benar-benar tulus adalah dimulai dari kita sendiri dan mulailah menerima kelebihan dan kekurangan orang lain. Karena dengan itulah ketulusan yang sesungguhnya akan muncul dengan sendirinya. Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Wabillahi taufik walhidayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.